Destination Categories Explore

Explore Magelang

Magelang is a fascinating city located in Central Java, Indonesia. Let me share some interesting details about this vibrant place:

Geographical Location:
Magelang is situated between Mount Merbabu and Mount Sumbing in the southern part of Central Java.
It lies approximately 43 kilometers north of Yogyakarta, 15 kilometers north of Mungkid, and 75 kilometers south of Semarang (the capital of Central Java).
Historical Significance:
Magelang was established on April 11, 1907.
Originally known as a village called Mantyasih, it is now called Meteseh.
The historical steles of Poh, Gilikan, and Mantyasih provide insights into the village’s past. These steles mention the names of kings, villages, and nearby mountains.
Borobudur Temple:
Magelang is famous for the 9th-century Buddhist temple of Borobudur.
Borobudur is a UNESCO World Heritage Site and a remarkable architectural masterpiece.
The temple’s intricate bas-reliefs depict Buddhist teachings, stories, and daily life during that era.
Local Attractions:
Alun-alun (town square): Magelang has a vibrant town square where locals and visitors gather.
Rafting: For adventure enthusiasts, rafting on the nearby rivers like Sungai Elo and Sungai Progo is a thrilling experience.
Museums: Explore local history and culture at various museums.
Mount Tidar: A scenic spot for nature lovers.
Temples: Apart from Borobudur, there are other temples worth visiting in the region.
Parks: Enjoy green spaces and fresh air.
Universities: Magelang hosts educational institutions.
Scenic Views: Don’t miss the breathtaking views of nearby volcanoes and landscapes.
Motto:
Magelang is often referred to as “Magelang Kota Sejuta Bunga” (Magelang, the City of a Million Flowers).
Whether you’re interested in history, nature, or adventure, Magelang offers a delightful blend of experiences

Sungai Tangsi

Sungai Tangsi adalah salah satu sungai yang terletak di antara atau membelah dua kecamatan, yaitu Kecamatan Borobudur dan Tempuran di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Sungai ini memiliki keindahan alam yang menenangkan dan airnya yang jernih. Berikut beberapa informasi lebih lanjut tentang Sungai Tangsi:

Keindahan Alam: Sungai Tangsi dikelilingi oleh pemandangan alam desa yang damai. Airnya mengalir dengan gemericik yang menenangkan, dan Anda dapat menikmati keindahan alam sekitarnya saat berjalan di sepanjang sungai.
Eksplorasi Lokal: Jika Anda berada di sekitar Borobudur, mengunjungi Sungai Tangsi bisa menjadi pengalaman yang menarik. Anda dapat menjelajahi area sekitar sungai, menikmati udara segar, dan merasakan ketenangan alam.
Jadi, jika Anda ingin mengeksplorasi keindahan alam lokal di sekitar Borobudur, Sungai Tangsi adalah tempat yang layak untuk dikunjungi!

Sungai Progo

Sungai Progo adalah sungai terbesar di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan mengaliri Provinsi Jawa Tengah serta Daerah Istimewa Yogyakarta di Indonesia. Berikut beberapa informasi tentang Sungai Progo:

Panjang: Sungai Progo memiliki panjang sekitar 140 kilometer. Sungai ini berhulu di kaki Gunung Sindoro di Jawa Tengah.
Daerah Aliran Sungai (DAS): Wilayah aliran Sungai Progo mencakup seluas 2.380 km². Sungai ini melewati Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta, dengan sebagian besar berada di Yogyakarta.
Anak Sungai: Beberapa anak sungai yang mengalir ke Sungai Progo antara lain:
Kali Krasak: Berhulu di Gunung Merapi.
Kali Pabelan: Berhulu di Gunung Merapi.
Kali Elo: Berhulu di Gunung Merbabu.
Kali Tinalah: Berhulu di Pegunungan Menoreh.
Kali Bedog: Berhulu di Gunung Merapi.
Kali Blongkeng: Berhulu di Gunung Merapi.
Kali Tangsi: Berhulu di Gunung Sumbing.
Kali Merawu: Berhulu di Gunung Sumbing.
Kali Semawang: Berhulu di Gunung Sumbing.
Kali Kuas: Berhulu di Gunung Sumbing.
Kali Clapar: Berhulu di Gunung Sumbing.
Kali Jambe: Berhulu di Gunung Sindoro.
Sungai Progo memiliki peran penting dalam ekosistem dan kehidupan masyarakat setempat. Dengan pemandangan alam yang indah dan berbagai kegiatan yang dapat dilakukan di sekitarnya, Sungai Progo menjadi destinasi menarik untuk dieksplorasi

Sungai Elo

Sungai Elo adalah salah satu keajaiban alam yang menjadi kebanggaan warga Magelang, Jawa Tengah. Sungai ini mengalir indah dari lereng Gunung Merapi hingga bermuara di Sungai Progo. Dengan panjang sekitar 15 kilometer, Sungai Elo menawarkan pengalaman petualangan yang seru dan menantang, terutama untuk kegiatan rafting. Arusnya cukup deras, dan pemandangan alam di sekitarnya sangat indah.

Jika Anda tertarik untuk mencoba rafting di Sungai Elo, berikut beberapa informasi yang mungkin berguna:

Rafting Elo Magelang adalah salah satu perusahaan profesional yang menyediakan layanan rafting di Sungai Elo. Mereka menawarkan berbagai macam paket rafting yang cocok untuk keluarga, teman, dan pasangan. Anda dapat memilih dari paket-paket berbeda, termasuk Basic Rafting, Rafting Regular, dan Rafting Komplit. Jadwal dan durasi rafting juga bervariasi, mulai dari pagi hingga siang. Rest area yang berada di setengah perjalanan menawarkan kelapa muda murni dan jajan pasar yang nikmat. Jadi, jika Anda ingin menghabiskan liburan dengan riang gembira, pertimbangkan untuk mencoba rafting di Sungai Elo
Arung Jeram Sungai Elo juga merupakan pilihan yang bagus. Mereka memiliki kapasitas 4 orang tamu dan 1 pemandu. Selain itu, mereka menjamin peralatan dan pemandu rafting yang terbaik. Anda dapat memilih paket yang sesuai dengan preferensi Anda, termasuk paket makan prasmanan, snack, dan dokumentasi foto & video. Jarak tempuh pengarungan sekitar 12 kilometer dengan waktu tempuh sekitar 2,5 jam hingga 3 jam. Pastikan untuk memilih jadwal trip pagi atau siang agar Anda dapat menikmati pengalaman rafting dengan nyaman.
Elo River Rafting (Arung Jeram Sungai Elo) juga menawarkan pengalaman seru. Sungai Elo berasal dari kaki Gunung Merbabu dan memiliki kondisi alam yang masih alami. Airnya relatif stabil dan mengalir indah melalui desa Blondo dan Mendut di Kabupaten Magelang. Jadi, jika Anda mencari petualangan yang tak terlupakan, pertimbangkan untuk menjelajahi Sungai Elo
Semoga informasi ini membantu Anda dalam merencanakan petualangan seru di Sungai Elo

Tumpeng Menoreh

Tumpeng Menoreh adalah destinasi wisata baru di Yogyakarta yang menawarkan kuliner dan pemandangan alam. Tempat ini berbentuk tumpeng dan berada di sisi jalan ke Kebun Teh Nglinggo, dengan jarak sekitar 37 km dari Yogyakarta. Berikut beberapa informasi menarik tentang Tumpeng Menoreh:

Rute menuju Tumpeng Menoreh:
Jarak Tumpeng Menoreh dari Yogyakarta sekitar 37 kilometer dengan waktu tempuh kurang lebih satu jam 15 menit.
Akses terbaik menuju tempat wisata ini melalui Kulon Progo, karena lebih mudah.
Dari Tugu Jogja, kamu bisa ambil jalur ke Ring Road Barat, lurus saja sampai ke perempatan Nanggulan.
Setelah itu, lanjutkan sampai bertemu perempatan Dekso.
Belok ke kiri, kamu akan memasuki perbukitan dengan jalan berkelok.
Ikuti saja jalan utama tersebut sepanjang 14 kilometer.
Nantinya, akan ada gapura menuju Nglinggo-Tritis.
Kemudian, belok ke kanan menuju Kebun Teh Nglinggo.
Tumpeng Menoreh ada di sisi kiri jalan.
Lokasi, jam operasional, dan harga tiket Tumpeng Menoreh:
Lokasi: Sumbersari, Kecamatan Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta.
Jam operasional: Setiap hari, 24 jam.
Harga: Rp50 ribu (sudah termasuk voucher makan sebesar Rp25 ribu).
Jadi, jika Anda ingin menikmati keindahan sunrise dan sunset di tengah perbukitan, Tumpeng Menoreh adalah tempat yang patut dikunjung

Svarga Bumi

Svarga Bumi adalah objek wisata yang berada di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Berlokasi di Jalan Borobudur-Ngadiharjo, Sawah, Svarga Bumi merupakan sawah estetik yang memiliki banyak spot foto instagramable. Saat masuk ke Svarga Bumi ini, pengunjung akan disambut dengan hamparan sawah yang luas. Lokasinya tidak jauh dari Candi Borobudur, yaitu sekitar 3 kilometer. Harga tiket masuknya sebesar Rp 25.000 untuk pengunjung dewasa dan Rp 15.000 untuk anak-anak. Objek wisata ini sangat cocok untuk berfoto ria dan menikmati keindahan alam di tengah persawahan. Jadi, jika Anda berkunjung ke daerah ini, jangan lewatkan kesempatan untuk mengunjungi Svarga Bumi

Sinar Hill

Sinar Hill is a unique spot located in the heart of Java, near the Borobudur Temple. Perched with a panoramic view of the Menoreh Hills, the majestic Merapi volcano, the ancient Borobudur Temple, and the towering Mount Sumbing, it serves as the perfect vantage point for breathtaking sunrises and sunsets. Visitors can indulge in serene afternoon teas, sumptuous breakfasts, and delightful lunches at Sinar Hill. With its tranquil ambiance, Sinar Hill is also an ideal sanctuary for relaxation and yoga. Additionally, Sinar Hill is suitable for parties, events, and photo shoots. If you’re looking for a unique and picturesque experience in the heart of Java, Sinar Hill is definitely worth a visit!

Kriya Kayu Rik Rok

Kriya Kayu Rik Rok adalah sebuah brand lokal yang memproduksi kerajinan berbahan dasar limbah ramah lingkungan, dengan fokus utama pada pemanfaatan limbah dan pengembangan wisata edukasi. Usaha ini berlokasi di Magelang, Jawa Tengah dan telah berdiri sejak tahun 1997. Berikut beberapa informasi menarik tentang Kriya Kayu Rik Rok:

Produk Khas:
Produk rintisan dari Kriya Kayu Rik Rok termasuk pensil gaul, yaitu pensil yang seperti boneka kayu dengan kepalanya berasal dari biji nyamplung. Pensil ini kemudian dihiasi dengan pakaian adat nusantara dan konvensional.
Tujuannya adalah untuk mempromosikan kekayaan budaya khas Indonesia.
Ramah Lingkungan:
Kriya Kayu Rik Rok merupakan usaha yang ramah lingkungan.
Nama “Rik Rok” berasal dari suara jangkrik dan kodok, binatang yang hidup di sawah maupun lembah, sehingga tidak terkena polusi.
Jadi, jika Anda berkunjung ke kawasan Borobudur atau sekitarnya, jangan lewatkan kesempatan untuk melihat dan membeli kerajinan unik dari Kriya Kayu Rik Rok

Rengginang Borobudur

Rengginang Borobudur adalah salah satu oleh-oleh khas yang terkenal dari kawasan Borobudur. Rengginang ini memiliki cita rasa yang renyah dan gurih, dan menjadi favorit para wisatawan yang berkunjung ke daerah tersebut. Berikut beberapa informasi menarik tentang Rengginang Borobudur:

Rengginang Bu Yatin:
Rengginang Bu Yatin adalah salah satu produsen rengginang yang terkenal di kawasan Borobudur.
Usaha ini sudah berjalan selama puluhan tahun dan memiliki brand yang cukup dikenal.
Rengginang Bu Yatin menjadi oleh-oleh favorit para wisatawan yang mengunjungi Candi Borobudur.
Variasi Rasa:
Rengginang Bu Yatin memproduksi tiga macam rasa rengginang: manis, asin, dan gurih.
Bentuknya juga bervariasi, dengan yang manis berwarna kemerahan, yang gurih berwarna putih, dan yang asin berbentuk bulat dan agak kecoklatan.
Bahan Baku dan Kualitas:
Rengginang Bu Yatin menggunakan bahan baku beras ketan putih berkualitas pilihan.
Proses produksinya dimulai dari bahan baku hingga menjadi rengginang siap konsumsi.
Jadi, jika Anda berkunjung ke kawasan Borobudur, jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi Rengginang Bu Yatin yang lezat dan menjadi oleh-oleh favorit!

Punthuk Setumbu

Punthuk Setumbu adalah sebuah bukit yang terletak di Dusun Kurahan, Desa Karangrejo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Kawasan bukit ini tepatnya berada di belakang Candi Borobudur. Di tempat yang pernah menjadi lokasi syuting film Ada Apa Dengan Cinta (AADC) 2, wisatawan dapat melihat Candi Borobudur dari atas bukit. Pemandangan matahari terbit yang eksotis di pagi hari selalu menjadi daya tarik yang memikat bagi para wisatawan. Durasi kunjungan biasanya sekitar 2-3 jam. Jadi, jika Anda ingin menikmati pemandangan matahari terbit yang indah, Punthuk Setumbu adalah tempat yang patut dikunjungi